- Back to Home »
- Patung Dirgantara
Posted by : Unknown
Kamis, 08 Januari 2015
Monumen Patung Dirgantara atau
lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran adalah salah satu
monumen patung yang terdapat di Jakarta. Letak monumen
ini berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Tepat di depan kompleks
perkantoran Wisma Aldiron Dirgantara yang dulunya merupakan Markas Besar TNI Angkatan Udara.
Posisinya yang strategis karena merupakan pintu gerbang menuju Jakarta bagi
para pendatang yang baru saja mendarat di Bandar
Udara Halim Perdanakusuma.
Ide pertama pembuatan patung adalah dari Presiden Soekarno
yang menghendaki agar dibuat sebuah patung mengenai dunia penerbangan Indonesia
atau kedirgantaraan. Patung ini menggambarkan manusia angkasa, yang berarti
menggambarkan semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa
Sejarah
Kawasan Pancoran pada tahun 1966
Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 - 1965 dengan
bantuan dari Keluarga
Arca Yogyakarta.
Sedangkan proses pengecorannya dilaksanakan oleh Pengecoran Patung Perunggu
Artistik Dekoratif Yogyakarta pimpinan I Gardono. Berat patung yang terbuat
dari perunggu ini mencapai 11 Ton. Sementara tinggi patung itu sendiri adalah
11 Meter, dan kaki patung mencapai 27 Meter. Proses pembangunannya dilakukan
oleh PN Hutama Karya dengan
Ir. Sutami sebagai arsitek pelaksana.
Pengerjaannya sempat mengalami keterlambatan karena
peristiwa Gerakan 30 September PKI
pada tahun 1965.
Rancangan patung ini berdasarkan atas permintaan Bung Karno untuk menampilkan
keperkasaan bangsa Indonesia di
bidang dirgantara. Penekanan dari desain patung tersebut berarti bahwa untuk
mencapai keperkasaan, bangsa Indonesia mengandalkan sifat-sifat Jujur, Berani
dan Bersemangat.
Proses pemasangan Patung Dirgantara sering ditunggui oleh
Bung Karno, sehingga kehadirannya selalu merepotkan aparat negara yang bertugas
menjaga keamanan sang kepala negara. Alat pemasangannya sederhana saja yaitu
dengan menggunakan Derek tarikan tangan. Patung yang berat keseluruhannya 11
ton tersebut terbagi dalam potongan-potongan yang masing-masing beratnya 1 ton.
Pemasangan patung Dirgantara akhirnya dapat selesai pada
akhir tahun 1966. Patung Dirgantara ditempatkan di
lokasi ini karena strategis, merupakan pintu gerbang kawasan Jakarta Selatan
dari Lapangan Terbang Halim Perdanakusumah selain itu dekat dengan (dahulu)
Markas Besar Angkatan Udara Republik Indonesia.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Patung_Dirgantara