- Back to Home »
- Pengertian dan karakteristik kelompok, Tahapan pembentukan kelompok, kekuatan Team Work, Implikasi Manajerial
Pengertian dan karakteristik kelompok, Tahapan pembentukan kelompok, kekuatan Team Work, Implikasi Manajerial
Posted by : Unknown
Sabtu, 08 Maret 2014
1.Pengertian dan Karakteristik Kelompok
Pengertian Kelompok : Sebagai makhluk sosial, manusia
cenderung hidup dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa
ditemukan di atas permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok
itu sendiri bisa berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang
yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang
berasal dari suatu daerah yang sama.
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi
dan mereka saling bergantung
(interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan
satu sama lain saling mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948).
Karakteristik Kelompok
1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi
sosial baik secaraverbal maupun non verbal.
2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama
lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat
menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan
atau minat yang sama.
5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling
mengenal satu sama lain serta dapat membedakan
orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
2.Tahapan pembentukan kelompok
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman
(1965). Teori ini dikenal sebagai
salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide
lain setelah kosep ini dicetuskan.
-
Tahap 1 - Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota
kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik
namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
-
Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang
mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka
selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif
mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun
ada pula yang mandenk pada tahap ini.
-
Tahap 3 - Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan
tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama
lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk
kelompok.
-
Tahap 4 - Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan
efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota
kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam
berkomunikasi.
-
Tahap 5 - Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa
saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.
3. kekuatan Team Work
Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan
untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa
teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk
mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan
ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling
bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak
menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat
dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim,
beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan
dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun
terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera
menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan
terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi
yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting
untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Berikut poin-poin teamwork yang baik:
1. Teamwork adalah
kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
2. Sama-sama bekerja
bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
3. Filosofi teamwork:
‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya
tidak bisa.
4. Ketika berada dalam
teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
5. Dalam teamwork yang
dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6. Keragaman individu
dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada
saling pengertian.
7. Saling pengertian
terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
8. Jika setiap orang
bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera
terealisasi.
9. Individu yang egois
mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A
mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara
kemana?
10. Keahlian masing-masing
sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian
target.
11. Kendalikan ego dan
emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
12. Dengan pemahaman yang
tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu
yang lama.
13. Ingatlah selalu bahwa:
‘teamwork makes the dream work’.
4. Implikasi Manajerial
Implikasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti sebab oleh sebab itu
implikasi manajerial di bidang team atau kelompok mengakibatkan banyaknya
keuntungan yaitu kegiatan kelompok yang dapat lebih direncakan karena ada
proses management team.
Sumber :