Archive for Mei 2015

Pengertian Kebudayaan

Pengertian Kebudayaan dan
Penjelasannya| Kata "kebudayaan
berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu
"buddayah" yang merupakan bentuk jamak
dari kata "budhi" yang berarti budi atau
akal. Kebudayaan diartikan sebagai "hal-
hal yang bersangkutan dengan budi atau
akal". Pengertian Kebudayaan secara
umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa
manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya yang kompleks yang mencakup
pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum
adat dan setiap kecakapan, dan
kebiasaan. Sedangkan menurut
definisi Koentjaraningrat yang
mengatakan bahwa pengertian
kebudayaan adalah keseluruhan manusia
dari kelakuan dan hasil yang harus
didapatkannya dengan belajar dan semua
itu tersusun dalam kehidupan masyarakat.
Senada dengan Koentjaraningrat,
didefinisikan oleh Selo Soemardjan dan
Soelaeman Soenardi , pada bukunya
Setangkai Bunga Sosiologi (Jakarta
:Yayasan Badan Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, 1964), hal
113, merumuskan kebudayaan sebagai
semua hasil karya, cipta, dan rasa
masyarakat. Karya masyarakat
menghasilkan teknologi dan kebudayaan
kebendaan atau kebudayaan jasmaniah
(material culture) yang diperlukan oleh
manusia untuk menguasai alam sekitarnya
agar kekuatan serta hasilnya dapat
diabdikan untuk keperluan masyarakat.
Pengertian Kebudayaan dalam bahasa inggris disebut culture .
merupakan suatu istilah yang relatif baru karena istilah
culture sendiri dalam bahasa inggris baru muncul pada
pertengahan abad ke-19. Sebelumnya pada tahun 1843 para
ahli antropologi memberi arti kebudayaan sebagai cara
mengolah tanah, usaha bercocok tanam, sebagaimana tercermin
dalam istilah agriculture dan holticulture. Hal ini bisa kita
mengerti karena istilah culture berasal dari bahasa Latin
colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah pertanian.
Pada arti kiasan kata itu juga berarti "pembentukan dan
pemurnian jiwa". Seorang antropolog lain, E.B. Tylor (1871) ,
dalam bukunya yang berjudul Primitive Culture (New York ;
Brentano's, 1924), hal 1, yang mendefinisikan pengertian
kebudayaan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-
kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
"Pengertian Kebudayaan dan Penjelasannya"
Unsur-unsur kebudayaan digolongkan kepada unsur besar dan
unsur kecil yang lazimnya disebut dengan istilah culture
universal karena di setiap penjuru dunia manapun kebudayaan
tersebut dapat ditemukan, seperti pakaian, tempat tinggal,
dan lain sebagainya. Beberapa dari orang yang sarjana telah
mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan, seperti
Bronislaw Malinowski dan C. Kluckhoh.
a. Bronislaw Malinowski
Bronislaw Malinowski menyatakan bahwa ada empat unsur pokok
kebudayaan yang meliputi sebagai berikut...
Sistem norma-norma yang memungkinkan kerja sama
antaranggota masyarakat agar menyesuaikan dengan alam
sekelilingnya.
Organisasi ekonomi
Alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan (keluarga
adalah lembaga pendidikan utama).
Organisasi kekuatan (politik)
b. C. Kliucckhohn
Kliucckhohn menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan, yaitu
sistem mata pencaharian hidup; sistem peralatan dan
teknologi; sistem organisasi kemasyarakatan; sistem
pengetahuan; bahasa; kesenian; sistem religi dan upacara
keagamaan.
c. Herskovits
Herskovits memandang bahwa kebudayaan merupakan sebagai
sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi
yang lain yang kemudian disebut sebagai superorganik.
d. Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung bentuk dari keseluruhan pengertian
nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan
struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi
segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri
khas suatu masyarakat.
e. Edward Burnett Tylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan dari yang kompleks yang
didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain
yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Sifat hakikat kebudayaan adalah ciri-ciri khusus dari sebuah
kebudayaan yang masing-masing masyarakat yang berbeda.
Pada masyarakat Barat makan sambil berjalan, bahkan
setengah berlari adalah hal yang biasa karena bagi mereka
the time is money. Hal ini jelas berbeda dengan masyarakat
timur. Jangankan makan sambil berjalan, bahkan makan berdiri
saja sudah melanggar etika. Walaupun demikian, secara garis
besar, seluruh kebudayaan yang ada di dunia ini memiliki sifat-
sifat hakikat yang sama. Sifat-sifat hakikat kebudayaan
sebagai berikut...
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku
manusia.
Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya
suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan
habisnya usia generasi yang bersangkutan.
Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah
lakunya.
Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan
kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan
ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang, dan tindakan-
tindakan yang diizinkan.
Semua kebudayaan senantiasa bergerak karena ia dinamis
karena sebenarnya gerak kebudayaan adalah gerak manusia
itu sendiri. Gerak atau dinamika manusia sesama manusia, atau
dari satu daerah kebudayaan daerah lain, baik disengaja
maupun tidak disengaja, seperti migrasi atau pengungsian
dengan sebab-sebab tertentu. Dinamika dalam membawa
kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat lain yang
menyebabkan terjadinya akulturasi.
Proses akulturasi kebudayaan dalam sejarah umat manusia
telah terjadi pada umat atau bangsa-bangsa terdahulu.
Dimana Adakalanya kebudayaan yang dibawa dapat dengan
mudah diterima oleh masyarakat setempat dan adakalanya
ditolak, parahnya ada juga sekelompok individu yang tetap
tidak menerima kebudayaan asing walaupun mayoritas kelompok
individu di sekelilingnya sudah menjadikan kebudayaan tersebut
bagian dari kebudayaannya.
Pada umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah
diterima adalah sebagai berikut..
Unsur Kebudayaan kebendaan, seperti alat-peralatan yang
terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat
bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya, contohnya
adalah pada alat tulis menulis yang banyak dipergunakan
orang Indonesia yang diambil dari unsur-unsur kebudayaan
barat.
Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar misalnya
radio transistor yang banyak membawa kegunaan terutama
sebagai alat mass-media.
Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan
keadaan masyarakat yang menerima unsur-unsur tersebut,
seperti mesin penggiling padi dengan biaya murah serta
pengetahuan teknis yang sederhana, dapat digunakan
untuk melengkapi pabrik-pabrik penggilingan.
Unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh suatu
masyarakat adalah sebagai berikut...
Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan, seperti
ideologi, falsafah hidup, dan lainnya
Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses
sosialisasi. Contoh yang sangat mudah adalah soal
makanan pokok suatu masyarakat. Nasi merupakan makanan
pokok sebagian besar masyarakat indonesia sukar sekali
diubah dengan makanan pokok lainnya.
Minggu, 10 Mei 2015
Posted by Unknown

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Soul -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Refinaldi