Archive for Oktober 2014

Jenis - jenis Kopi Asli Indonesia ( Tulisan 3 )

Indonesia  menjadi salah satu negara penghasil kopi kualitas terbaik dudunia. Indonesia tercatat sebagai negara ke empat dari segi produksi. Jenis-jenis kopi di Indonesia yang beragam menjadikan Indonesia begitu mudah menembus pasaran luar negeri. Tercatat beragam kopi dari Aceh sampai Merauke dengan kualitas terbaik. Salah satu jenis kopi andalan Indonesia adalah kopi Gayo asal Aceh. Kopi jenis ini memiliki kelas premium. Dengan tempat penanaman didataran tinggi memberi manfaat pada kualitas yang dimiliki oleh kopi jenis ini. Hal tersebut mengingat kopi terbaik dipengaruhi oleh tempat penanaman, semakin tinggi dataran tempat menanam kopi maka semakin baik kualitas kopi tersebut.
specialty coffee depan
Kopi Gayo sendiri berhasil menembus pasaran Asia bahkan Amerika. Pengembangan kopi Gayo sendiri banyak terdapat di tiga kabupaten di Aceh. Ketiga kabupaten tersebut adalah Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Jenis-jenis kopi terbaik lainnya adalah Kopi Sidikalang yang berasal dari Sumatera Utara tepatnya kabupaten Dairi dan juga Kopi Mandheling atau Mandailing. Keuntungan lahan penanaman yang terletak disepanjang bukit barisan yang kaya akan minera membuat kopi jenis ini menjadi salah satu kopi dengan kualitas terbaik. Kopi jenis ini tumbuh didaerah tinggi vulkanik dengan kadar viamin tanah tinggi, sehingga memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan kopi hasil Negara lain. Kopi jenis ini bahkan mampu bersaing dengan kopi asal Brasil.
Jenis-jenis kopi asal Indonesia terkadang memiliki proses pengolahan yang unik seperti kopi Arang khas Jember. Kopi jenis ini sejatinya berasal dari daerah Java Jampit. Sesuai dengan namanya, kopi Arang diproses dengan cara dibakar sehingga menyerupai arang. Namun dengan tampilannya yang gosong, ketka diseduh kopi jenis memiliki citarasa kopi dengan aroma cabe yang khas. Berikutnya terdapat kopi Liwa yang memiliki rasa yang unik. Kopi jenis ini memiliki tiga pilihan rasa, kopi murni, gingseng, dan pinang. Untuk pengolahannya, biasanya para pengolah menyangrai kopi dengan mencampurkannya dengan potongan-potongan kecil pinang dan juga gingseng.Pemasaran kopi jenis ini mampu mencapai mancanegara seperti Amerika. Rasa unik yang dimiliki menjadikannya sebagai kopi dengan pilihan rasa yang beragam bagi para penikmat kopi.
Jenis-jenis kopi asli Indonesia juga memiliki pilihan rasa yang mampu bersaing dipasaran seperti Arabika dan juga Robusta. Salah satu jenis kopi yang memiliki kedua pilihan kopi tersebut adalah kopi Toraja. Toraja memang terkenal dengan kopi berkualitas tinggi setelah Aceh dengan kopi Gayo-nya. Sejatinya kopi Toraja sendiri memiliki kopi dengan rasa yang khas. Rasa khas kopi Toraja terbentuk oleh perpaduan tanah dengan kopi itu sendiri. Aroma khas dari kopi Toraja menjadikannya kopi dengan komoditi ekspor yang menggiurkan. Kopi kebanyakan yang memiliki rasa pahit begitu pekat berbeda dengan kopi Toraja yang mampu menghilangkan rasa pahit pada kopi secara cepat. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan asam yang rendah serta bobot dari kopi tersebut terhitung rendah.
Kopi lain yang terhitung sebagai kopi dengan kualitas terbaik adalah kopi Kintamani. Kopi jenis ini bahkan berhasil menembus coffe shop ternama “starbucks”. Dataran tinggi tempat menjamurnya kopi jenis ini menjadikannya sebagai kopi dengan cita rasa terbaik. Sistem pengairan “subak” turut ambil bagian dalam hal kualitas dari kopi Kintamani itu sendiri. Jenis-jenis kopi Nusantara tidak berhenti sampai disana. Dari ujung Indonesia juga memiliki kopi dengan kualitas terbaik. Tercatat terdapat kopi Flores serta Wamena. Kopi Flores sendiri berjenis kopi Arabika yang berasal dari daerah dataran tinggi di Flores yaitu Ngada. Sedangkan kopi Wamena merupakan kopi yang tumbuh didaerah tertinggi di Indonesia yaitu didaerah pegunungan Jayawijaya. Dengan suhu mencapai 15 derajat celcius, membuat kopi tersebut memiliki kualitas terbaik dibandingkan dengan kopi jenis lain.
Minggu, 19 Oktober 2014
Posted by Unknown

"Mengapa Kita Harus Menikah ?" ( Tulisan 2 )

Berikut beberapa alasan mengapa harus menikah?, semoga bisa memotivasi kaum muslimin untuk memeriahkan dunia dengan menikah.

1. Melengkapi agamanya

"Barang siapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi. (HR. Thabrani dan Hakim).

2. Menjaga kehormatan diri

"Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih mudah menundukkan pandangan dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barang siapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa, karena puasa itu dapat membentengi dirinya. (HSR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaiy, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).

3. Senda guraunya suami-istri bukanlah perbuatan sia-sia

"Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang." (Buku Adab Az Zifaf Al Albani hal 245; Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no. 309).
... Hidup berkeluarga merupakan ladang meraih pahala... 
4. Bersetubuh dengan istri termasuk sedekah

Pernah ada beberapa shahabat Nabi SAW berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong pahala. Mereka bisa shalat sebagaimana kami shalat; mereka bisa berpuasa sebagaimana kami berpuasa; bahkan mereka bisa bersedekah dengan kelebihan harta mereka." Beliau bersabda, "Bukankah Allah telah memberikan kepada kalian sesuatu yang bisa kalian sedekahkan? Pada tiap-tiap ucapan tasbih terdapat sedekah; (pada tiap-tiap ucapan takbir terdapat sedekah; pada tiap-tiap ucapan tahlil terdapat sedekah; pada tiap-tiap ucapan tahmid terdapat sedekah); memerintahkan perbuatan baik adalah sedekah; mencegah perbuatan munkar adalah sedekah; dan kalian bersetubuh dengan istri pun sedekah."

Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, kok bisa salah seorang dari kami melampiaskan syahwatnya akan mendapatkan pahala?" Beliau menjawab, "Bagaimana menurut kalian bila nafsu syahwatnya itu dia salurkan pada tempat yang haram, apakah dia akan mendapatkan dosa dengan sebab perbuatannya itu?" (Mereka menjawab, "Ya, tentu." Beliau bersabda,) "Demikian pula bila dia salurkan syahwatnya itu pada tempat yang halal, dia pun akan mendapatkan pahala." (Beliau
kemudian menyebutkan beberapa hal lagi yang beliau padankan masing-masingnya
dengan sebuah sedekah, lalu beliau bersabda, "Semua itu bisa digantikan cukup dengan shalat dua raka'at Dhuha.") (Buku Adab Az Zifaf Al Albani hal 125).

5.

Adanya saling nasehat-menasehati
6. Bisa mendakwahi orang yang dicintai

7. Pahala memberi contoh yang baik

"Siapa saja yang pertama memberi contoh perilaku yang baik dalam Islam, maka ia mendapatkan pahala kebaikannya dan mendapatkan pahala orang-orang yang meniru perbuatannya itu tanpa dikurangi sedikit pun. Dan barang siapa yang pertama memberi contoh perilaku jelek dalam Islam, maka ia mendapatkan dosa kejahatan itu dan mendapatkan dosa orang yang meniru perbuatannya tanpa dikurangi sedikit pun." (HR. Muslim, Buku Riyadush Shalihin Bab Orang yang pertama kali melakukan kebaikan atau kejahatan.)
Bagaimana menurut Anda bila ada seorang kepala keluarga yang memberi contoh perbuatan yang baik bagi keluarganya dan ditiru oleh istri dan anak-anaknya? Demikian juga sebaliknya bila seorang kepala keluarga memberi contoh yang jelek bagi keluarganya?

8. Seorang suami memberikan nafkah, makan, minum, dan pakaian kepada istrinya dan keluarganya akan terhitung sedekah yang paling utama.

Dan akan diganti oleh Allah, ini janji Allah.
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: Rasulullah SAW, bersabda: "Satu dinar yang kamu nafkahkan di jalan Allah, satu dinar yang kamu nafkahkan untuk memerdekakan budak, satu dinar yang kamu berikan kepada orang miskin dan satu dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu, maka yang paling besar pahalanya yaitu satu dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu." (HR Muslim, Buku Riyadush Shalihin Bab Memberi nafkah terhadap keluarga).
Dari Abu Abdullah (Abu Abdurrahman) Tsauban bin Bujdud., ia berkata: Rasulullah SAW. bersabda: "Dinar yang paling utama adalah dinar yang dinafkahkan seseorang kepada keluarganya, dinar yang dinafkahkan untuk kendaraan di jalan Allah, dan dinar yang dinafkahkan untuk membantu teman seperjuangan di jalan Allah."(HR. Muslim, Buku Riyadush Shalihin Bab Memberi nafkah terhadap keluarga).

Seorang suami lebih utama menafkahkan hartanya kepada keluarganya daripada kepada yang lain karena beberapa alasan, diantaranya adalah nafkahnya kepada keluarganya adalah kewajiban dia, dan nafkah itu akan menimbulkan kecintaan kepadanya.

Muawiyah bin Haidah RA., pernah bertanya kepada Rasulullah SAW: 'Wahai Rasulullah, apa hak istri terhadap salah seorang di antara kami?" Beliau menjawab dengan bersabda, "Berilah makan bila kamu makan dan berilah pakaian bila kamu berpakaian. Janganlah kamu menjelekkan wajahnya, janganlah kamu memukulnya, dan janganlah kamu memisahkannya kecuali di dalam rumah. Bagaimana kamu akan berbuat begitu terhadapnya, sementara sebagian dari kamu telah bergaul dengan mereka, kecuali kalau hal itu telah dihalalkan terhadap mereka." (Adab Az Zifaf Syaikh Albani hal 249).

Dari Sa'ad bin Abi Waqqash RA., dalam hadits yang panjang yang kami tulis pada bab niat, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda kepadanya: "Sesungguhnya apa saja yang kamu nafkahkan dengan maksud kamu mencari keridhaan Allah, niscaya kamu akan diberi pahala sampai apa saja yang kamu sediakan untuk istrimu."
(HR. Bukhari dan Muslim, Buku Riyadush Shalihin Bab Memberi nafkah terhadap keluarga).

Dari Abdullah bin Amr bin 'Ash ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Seseorang cukup dianggap berdosa apabila ia menyianyiaka orang yang harus diberi belanja." (HR. Bukhari dan Muslim, Buku Riyadush Shalihin Bab Memberi nafkah terhadap keluarga).

Dan akan diganti oleh Allah, ini janji Allah.

"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya."
(Saba': 39).

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Nabi SAW bersabda: "Setiap pagi ada dua malaikat yang datang kepada seseorang, yang satu berdoa: "Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya." Dan yang lain berdoa: "Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir." (HR. Bukhari dan Muslim, Buku Riyadush Shalihin Bab Memberi nafkah terhadap keluarga).

9. Seorang pria yang menikahi janda yang mempunyai anak, berarti ikut memelihara anak yatim

Janji Allah berupa pertolongan-Nya bagi mereka yang menikah.
1. Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. An-Nur: 32)
2. Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya.(HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)

Wallahu`Alam 
Posted by Unknown

SEJARAH AIR MINERAL KEMASAN di INDONESIA ( Tulisan 1 )

Sejarah air dalam kemasan di negara kita sangat menarik untuk dikupas. Kita tentu teringat pada satu nama produk yaitu Aqua yang menjadi pelopor air dalam kemasan botol (kaca). Saat ini air sudah dikemas dalam kemasan botol dan gelas plastik dalam berbagai ukuran. Menariknya lagi, jika kita ingin membeli air dalam kemasan, kita pasti akan menyebutnya Aqua, bukan merek yang tercantum. Padahal sudah banyak sekali merek air minuman kemasan di pasaran.

Jika kita telusuri ke belakang ternyata air kemasan di Indonesia (Hindia Belanda) sudah ada sejak masa kolonial. Adalah Hendrik Freerk Tillema sebagai pelopor air minuman kemasan di Hindia.

Hendrik Freerk Tillema dilahirkan di desa Echten di tepi danau Tjeuke. Echten adalah sebuah desa di Friesland, Belanda. Ia lahir 5 Juli 1870. Ayahnya, Sikke Tillema adalah seorang kepala sekolah. Ketika Hendrik berusia tujuh tahun, ibunya meninggal. Maka ayahnyalah yang menjadi panutannya.



Ia terpaksa tinggal dengan familinya di Heerenveen tempat ia menyelesaikan HBSnya pada tahun 1888. Setelah lulus ia pun kembali ke rumah. Ketertarikannya pada ilmu pengetahuan alam membuatnya rela berjalan 16 km hanya untuk mengikuti pelajaran ilmu alam di hari Minggu di Heerenveen. Karena kekurangan tenaga dokter dan apoteker, maka pemerintah pada 1889 membuka pendidikan persiapan di bidang tersebut. Tillema pun lulus ujian masuk Universiteit van Leiden tempat ia belajar menjadi apoteker. Selama dua tahun ia belajar di Leiden namun ia merasa tidak betah. Sejak 1891 ia pindah ke Groningen dan tiga tahun kemudian ia menyelesaikan pendidikan apotekernya. Ia pun bekerja di sebuah apotik di Bolsward.

Pada 1896 di usia 25 ia berangkat ke Hindia Timur. Ayahnya membukukan surat-surat Hendrik yang dikirimkan ke ayahnya dalam Mijn reis naar Semarang. Di Semarang ia bekerja di ‘ Samarangsche-Apotheek milik firma R. Klaasesz en Co. Menurut kontrak ia mendapat gaji 200 gulden per bulan pada tahun pertama, 300 gulden pada tahun kedua lalu 400 gulden. Setelah tahun ketiga, ia diangkat menjadi rekanan di perusahaan itu. Pada tahun 1899 ia dapat membeli perusahaan itu. Ia tetap mempertahankan nama Klaasesz en Co. Dalam usia belum genap 30 ia menjadi satu-satunya pemilik dan pemimpin di perusahaan itu.

Pekerjaan apoteker, seperti menimbang dan mempersiapkan bahan-bahan kimia bukanlah hal yang mengejutkan baginya. Sehingga sepertinya ia tidak merasa puas. Pada tahun pertama sebagai bos, ia berupaya mencari hal baru. Ketika ia membaca het Pharmaceutisch Weekblad , ia mendapati tulisan yang menyebutkan bahwa selama setahun jutaan botol minuman soda diimpor ke Jawa. Otak bisnisnya bekerja: kalau ia mampu menjual seratus ribu botol saja!

Samarangsche-Apotheek memiliki anak perusahaan yang membuat air dalam botol yang dalam beberapa tahun kemudian membangunnya menjadi pabrik hipermodern minuman soda. Tillema begitu memperhatikan higienis. Ia tahu bahwa air minum murni merupakan persyaratan bagi kesehatan. Pada mulanya ia tidak berhasil mencampurkan gas oksigen dalam air hingga ia teringat pada pelajaran di kelas 2 HBS mengenai hukum alam: Garam dapat larut dengan cepat dalam air hangat sedangkan gas dalam air dingin. Awalnya ia mendatangkan batu es tetapi itu terlalu mahal. Maka akhirnya ia memesan berton-ton air bersuhu 5 derajat celcius dari pabrik es. Tafelwater ( air minuman meja) nya semakin nikmat. Ia pun tetap bereksperimen dan mempelajari hal-hal baru.

Tahun 1901 ia membangun bangunan pabrik pertama di Hindia dengan beton tempat para buruh memurnikan dan mengisi air dalam botol di atas ban berjalan. Ayer blanda ( blank water) dari firma Klaasesz en Co memiliki etiket yang menarik perhatian di botolnya, kucing hitam dengan ekor yang melambai melompati huruf-huruf merk Hygeia. Hygeia ( atau sebenarnya Hygieia) merupakan anak perempuan dari Asklepios , dewa Yunani pelindung kesehatan.

Pada tahun 1901 ia berhasil menjual 500.000 botol Hygeia. Awal bulan Desember pada tahun yang sama ia menikahi Anna Sophia Weehuizen, seorang guru yang berusia 24 tahun. Anna lahir dan besar di Jawa, dari sebuah keluarga dengan sepuluh anak. Ayahnya meninggal dalam usia muda. Namun di bawah didikan ibunya, ia menjadi salah seorang dari anak-anak perempuan di Jawa yang meneruskan pendidikan HBS. Kelak setelah menikah ia menjadi pembaca dan pengoreksi banyak publikasi suaminya. Sepuluh bulan setelah perkawinan mereka, Anna melahirkan anak pertama. Dua tahun kemudian anak kedua lahir. Tillema sangat suka dikelilingi keluarganya. Maka ia mengajak anggota keluarga istrinya ikut bekerja di perusahaannya.

Ia mempelajari metode reklame Perancis dan proses produksi Amerika untuk memajukan usaha pabrik sodanya. Dengan segera ia membangun instalasi mesin pendingin sendiri. Ia juga mendatangkan bermacam-macam minuman (tafelwater) dari Eropa ke Hindia untuk menjual dan membandingkannya dengan produk buatannya. Ia juga mengembangkan usahanya dengan ikut mengimpor minuman ringan (tafelwater), anggur dan wiski.

Di Amerika yang sejak tahun 1890-an berhasil dengan minuman Coca-Cola serta diikuti iklan yang baik. Tillema pun menggunakan cara yang sama. Ia membagikan asbak -asbak yang bermerek minuman limunnya. Di atas perempatan paling sibuk di Semarang ia menggantungkan papan reklame yang cukup menarik perhatian. Foto-foto dari jalan-jalan tempat ia memasang iklan dijadikannya kartu pos dan dibagikan secara gratis dengan menggunakan kalimat: Limun Hygeia memang luar biasa! Ketika dewan kota memintanya mencabut semua reklamenya, Tillema sadar untuk menggunakan biaya reklame dengan cara menggunakan publisitas secara gratis yang dapat menjangkau massa yang lebih luas. Ia berupaya menguasai Semarang dengan menggunakan balon udara bertuliskan merek Hygeia yang melayang di atas kota Semarang.

Pada tahun 1909-1910 ia membangun sebuah pabrik baru dengan 80 tenaga kerja yang memproduksi 10.000 botol Hygeia perhari. Untuk mendukung kegiatan ‘eksperimen’ nya, ia membeli 2 miligram radium, tidak lama setelah ditemukan oleh pasangan Currie. Orang-orang di seluruh Semarang datang menyaksikan.



Produk-produk Tillema hanya dibeli oleh orang Eropa. Seperti yang tulis di tahun-tahun awal: ‘ Ketika seorang importir dari minuman (tafelwater) Eropa mulai merasa disaingi, pengusaha itu mempengaruhi publik bahwa pabrik minuman saya tidak baik. Saya menulis brosur kecil dan mengirimkannya secara tercatat kepada ribuan orang di Jawa. Orang-orang yang belum pernah menerima surat tercatat datang ke kantornya. Pada hari itu sekurang-kurangnya ribuan makian saya terima. Tetapi tujuannya tercapai. Ia mengirim foto-foto pabrik modern miliknya yang begitu bersih seperti ruangan operasi rumah sakit’. Bagi sekelompok pelanggan ia mengajak mereka meninjau keliling pabrik.

Tillema suka sekali mengunakan foto-foto yang pada awal abad merupakan sebuah medium baru di awal abad ke-20. Maka ia membuat sebuah buku berisi foto-foto wajah kota Semarang. Di belakang bukunya ia memasang merek Hygeia dan di pinggirnya daftar harga anggur dan wisky. Setahun ia menghabiskan dana untuk reklame sebesar 50.000 gulden dan dengan segera ia menikmati hasilnya. Dana besar yang ia keluarkan untuk reklamenya pun menjadi bahan pembicaraan sendiri. Ia berupaya membangun citra dirinya: Tillema, apoteker yang dapat dipercaya dan bagi mereka yang percaya pada kemurnian. Ia pun membuat brosur dengan foto-foto dirinya dalam berbagai pose yang memperlihatkan bagaimana cara terbaik menuang sebotol Hygeia. Foto-foto itu disertai teks: Ajarilah para pembantu Anda bagaimana mereka harus menuang Hygeia sehingga tidak banyak air bersoda yang terbuang.’

Minuman Hygeia baik limun bergas dan air mineral sangat populer di seluruh Hindia. Botol-botol dengan tutup dari porselen berlapis karet berharga 25 sen gulden. Enam botol kosong dengan 75 sen dapat ditukar dengan enam botol yang penuh. Precis seperti botol-botol minuman sekarang sebotol Hygeia pada masa itu disegel dengan sehelai kertas.

Dalam beberapa tahun Tillema menjadi sangat makmur. Pabrik minuman ringannya memberikan keuntungan negeri jajahan yang berasal dari air paling murni. Ia pun menikmati kekayaaannya dengan segera. Ia merupakan salah satu dari orang-orang yang mendatangkan sebuah mobil (dari Jerman) ke Semarang. Sejak didirikannya ia sangat antusias menjadi anggota de Semarangsche Auto Club.

Pada 30 November 1909 ia menjadi berbagai anggota komisi dewan kotapraja Semarang yang masih baru. Baru pada 1910 ia menjadi anggota dewan kota praja. Pertengahan tahun 1911 Tillema mengikuti lagi pemilu dan salah satu semboyannya adalah: Enyahlah Malaria karena itu pilihlah Tillema.

Tambahan :

Perusahaannya terus berkembang namun dengan alasan agar dapat tinggal bersama dengan anaknya yang bersekolah di Belanda, pada tahun 1914 ia menjualnya.

Di Belanda ia mulai membuat sketsa untuk konferensi mengenai perumahan tetapi tidak jadi karena pecah perang dunia I. Ia melanjutkan sendiri dan hasilnya ia tulis dalam buku Kromoblanda, sebanyak 6 jilid (diterbit antara 1915 dan 1923)

Setelah Kromoblanda selesai ia pergi lagi pada tahun 1924/1925 ke Indonesia. Hasil petualangan diterbitkan dalam buku Zonder Tropen – Geen Europa! , lengkap dengan 300 foto. Dengan buku ini Tillema menerangkan bahwa kekayaan Barat pada umumnya berasal dari “dunia ketiga” Seandainya Eropa sadar akan hal itu mereka harus semakin peduli dengan perkembangan di dunia ketiga.

Tillema dalam arsip fotonya mengkritik pemerintah kolonial. Kekayaannya memungkinkan memakai media baru, yaitu dunia foto. Foto-foto yang manis dari ‘tempo doeloe’ dilengkapi dengan foto foto ‘orang kecil’ (“de gewone man“). Ada perbedaan yang sangat mencolok antara foto Vila orang-orang Belanda dan foto gubuk-bubuk orang Dayak.

Zonder Tropen – Geen Europa! adalah karya besar yang terakhir dari Tillema, dimana ia mengusahakan agar sifat acuh-tak acuh Belanda terhadap Indonesia bisa berubah.

Setelah itu Tillema berusaha untuk memberi informasi tentang Indonesia dan penduduknya. Pada tahun 1927/1928 untuk kedua kalinya ia ke Indonesia khususnya kedaerah sungai Barito. Hasil perjalanannya ditulis dalam rubrik sebuah majalah dan kemudian membuat film “Langs Borneo’s breede stromen”. Tiga tahun kemudian ia ke Indonesia khususnya ke Kalimantan. Pada tahun 1933 ia mengedit filmya Naar Apo-Kajan , durasi 68 menit . Kemudian menulis buku: Apo-Kajan. Een filmreis naar en door Centraal-Borneo, 1938, lengkap dengan 336 foto.

Bersama dengan ratusan foto lainnya ia menerangkan keadaan di Indonesia lewat rubrik: ‘praatjes bij plaatjes’. Rubrik mingguan yang terbit dalam 46 koran propinsi: diterbitkan dalam buku: “Ons Indisch boekje”.

Pada tahun 1938 Tillema menyumbangkan perpustakaannya dan arsip – 5000 foto bersama klisenya dan 6000 foto dari teman tanpa klise kepada Rijksmuseum voor Volkenkunde di Leiden. Tanggal 9 Nopember 1940 beliau terima gelar doctor honoris causa di universitas Groningen.

Awal tahun 1943 ia harus mengungsi dari Bloemendaal karena terjadi perang. Sampai 1945 ia tinggal bersama anaknya di Eindhoven. Setelah perang ia kembali ke villa “Semarang” di Bloemendaal dimana beliau meninggal dunia waktu istirahat siang.

Foto Botol botol Hygeia

Posted by Unknown

SENSASI BURGER HITAM BLACKLISTED


Sudah dari dulu pengen cobain makan dan minum di Blacklisted. Karena lokasinya di Puri Indah Mall dan cukup jauh dari rumah, akhirnya ga pernah ada kesempatan untuk cobain. Berhubung Blacklisted akhirnya buka di Street Gallery PIM, akhirnya gw coba makan juga disini sama teman gw. Blacklisted di PIM ini terletak di lantai 2 Street Gallery. Area makannya terbagi 2 antara smoking dan non smoking dengan pintu kaca sebagai pemisah.
Kita datang sekitar jam 3 sore dan suasana di Blacklisted ini agak ramai. Untungnya masih bisa dapat meja sih, jadi ga perlu waiting list.
Iced Cafe Latte – IDR 34.000
Bailey’s Coffee Latte – IDR 50.000
Untuk minuman, kita memesan Iced Coffee Latte & Bailey’s Coffee Latte (Alcohol). Cukup suka dengan Iced Coffee Latte nya, rasanya seimbang antara susu dan kopi dimana rasa kopinya masih cukup menonjol. Untuk Bailey’s Coffee Latte, aroma dan rasa Bailey’s nya juga terasa hanya saja menurut gw rasa nya terlalu manis.
Pink Sauce Prawn Farfalle – IDR 63.000                                                                           bow-tie pasta with butterfly prawns in tomato cream sauce
Makanan yang pertama datang adalah Pink Sauce Prawn Farfalle. Pasta yang berbentuk seperti dasi kupu2 dimasak dengan tomato cream sauce dengan 3 potong udang di atasnya. Suka dengan semua elemen yang ada di dalam piring. Pasta nya enak, matang nya pas dengan saus nya yang seimbang antara rasa tomat dan cream nya. Tidak terlalu asam dan tidak terlalu manis. Rekomen banget menu yang satu ini. Kalau ingin pastanya dicampur dengan Vodka, bisa request ke orang nya dengan biaya tambahan sebesar IDR 25.000
Blacklisted Burger – IDR 69.000                                                                                Stack of 100% ground Australian beef patty, beef bacon, melted mozzarella & onion rings on homemade charcoal bun, served with coleslaw & potato wedges
Menu berikutnya yang kita coba adalah Blacklisted Burger. Penampilannya cukup unik dengan roti yang berwarna hitam. Ukurannya jumbo, dijamin kenyang abis makan burger yang satu ini. Isiannya cukup banyak. Juaranya tentu saja daging sapi empuk yang ditutupi dengan lelehan keju mozzarella. Potato wedges nya juga digoreng dengan sempurna. Kekurangan dari menu ini : bingung cara makannya !
Sebenarnya pengen cobain dessert yang deconstructed tiramisu. Sayang pas sore itu menu dessert ini sudah habis terjual. Berarti bakal ada kunjungan berikutnya untuk cobain dessertnya :)
Blacklisted
Pondok Indah Mall Street Gallery
2nd Floor No. 204 A
Jl. Metro Pondok Indah
Jakarta Selatan 12310
Phone : 021-29529787
Posted by Unknown

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Soul -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Refinaldi